4 Jaringan Dasar Yang Membentuk Manusia

Posted by Unknown on Minggu, Februari 09, 2014

  1. Jaringan Epitel
    Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh dan membatasi rongga tubuh
    Berdasarkan bentuk dan susunannya jaringan epitel dibagi menjadi
    1. Epitel Pipih
    a.
    Epitel pipih selapis
    Contoh:
    pada pembuluh darah, alveolus, pembuluh limfe, glomerulus ginjal.
    b.
    Epitel banyak lapis
    Contoh:
    pada kulit, rongga mulut, vagina.
    2. Epitel Kubus
    a.
    Epitel kubus selapis
    Contoh:
    pada kelenjar tiroid, permukaan ovarium.
    b.
    Epitel kubus banyak lapis
    Contoh:
    pada saluran kelenjar minyak dan kelenjar keringat pada kulit.
    3. Epitel Silindris
    a.
    Epitel silindris selapis
    Contoh:
    pada lambung, jonjot usus, kantung empedu, saluran pernafasan bagian atas.

    b.
    Epitel silindris banyak lapis
    Contoh:
    pada saluran kelenjar ludah, uretra.
    c.
    Epitel silindris banyak lapis semu/epitel silindris bersilia
    Contoh:
    pada trakea, rongga hidung.
    4. Epitel Transisional
    Merupakan bentuk epitel banyak lapis yang sel-selnya tidak dapat digolongkan berdasarkan bentuknya. Bila jaringannya menggelembung bentuknya berubah.
    Contoh: pada kandung kemih.

    Sebagai jaringan yang menutup seluruh permukaan luar dan dalam tubuh setiap organisme, jaringan epitel mempunyai fungsi sebagai berikut

    1. Sebagai pelindung
    2. Sebagai kelenjar
    3. Sebagai penerima rangsang
    4. Sebagai lalu lintas keluar masuknya zat

  2. Jaringan Ikat
    Merupakan jaringan yang mengikat dan menyongkong bagian-bagian tubuh.
    Jaringan ikat terdiri dari serabut, sel-sel dan cairan ekstra seluler. Cairan ekstra seluler dan serabut disebut matriks.
    Fungsi jaringan ikat adalah mengikat atau mempersatukan jaringan-jaringan menjadi organ dan berbagai organ menjadi sistem organ, menjadi selubung organ dan melindungi jaringan atau organ tubuh.
    Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan ikat dibedakan menjadi dua:

    a.
    Jaringan ikat longgar
    Ciri-ciri : sel-selnya jarang dan sebagian jaringannya tersusun atas matriks yang mengandung serabut kolagen dan serabut elastis. Jaringan ikat longgar terdapat di sekitar organ-organ, pembuluh darah dan saraf.

    Fungsinya untuk membungkus organ-organ tubuh, pembuluh darah dan saraf.

    b.
    Jaringan ikat padat
    Nama lainnya jaringan ikat serabut putih, karena terbuat dari serabut kolagen yang berwarna putih. Jaringan ini terdapat pada selaput urat, selaput pembungkus otot, fasia, ligamen dan tendon.

    Fasia adalah jaringan ikat berbentuk lembaran yang menyelimuti otot.
    Ligamen adalah jaringan ikat yang berperan sebagai penghubung antar tulang.
    Tendon adalah ujung otot yang melekat pada tulang. Fungsinya untuk menghubungkan berbagai organ tubuh seperti otot dengan tulang-tulang, tulang dengan tulang, juga memberikan perlindungan terhadap organ tubuh.

  3. Jaringan Otot
    Jaringan yang menggerakan bagian-bagian tubuh

    Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh. Kemampuan tersebut disebabkan karena jaringan otot mampu berkontraksi. Kontraksi otot dapat berlangsung karena molekul-molekul protein yang membangun sel otot dapat memanjang dan memendek.

    Diagram susunan jaringan otot kerangka, dari
    keseluruhan otot sampai tingkat molekuler.

    Jaringan otot dapat dibedakan menjadi 3 macam :

    Jaringan Otot Polos
    Jaringan otot polos mempunyai serabut-serabut (fibril) yang homogen sehingga bila diamati di bawah mikroskop tampak polos atau tidak bergaris-garis. Otot polos berkontraksi secara refleks dan di bawah pengaruh saraf otonom. Bila otot polos dirangsang, reaksinya lambat. Otot polos terdapat pada saluran pencernaan, dinding pembuluh darah, saluran pernafasan.

    Jaringan Otot Lurik
    Nama lainnya adalah jaringan otot kerangka karena sebagian besar jenis otot ini melekat pada kerangka tubule. Kontraksinya menurut kehendak kita dan di bawah pengaruh saraf sadar. 

    Dinamakan otot lurik karena bila dilihat di bawah mikroskop tampak adanya garis gelap dan terang berselang-seling melintang di sepanjang serabut otot. Oleh sebab itu nama lain dari otot lurik adalah otot bergaris melintang.
    Kontraksi otot lurik berlangsung cepat bila menerima rangsangan, berkontraksi sesuai dengan kehendak dan di bawah pengaruh saraf sadar.
    Fungsi otot lurik untuk menggerakkan tulang dan melindungi kerangka dari benturan keras.

    Jaringan Otot Jantung/Miokardium
    Jaringan otot ini hanya terdapat pada lapisan tengah dinding jantung. Strukturnya menyerupai otot lurik, meskipun begitu kontraksi otot jantung secara refleks serta reaksi terhadap rangsang lambat.
    Fungsi otot jantung adalah untuk memompa darah ke luar jantung.

  4. Jaringan Saraf
    Merupakan jaringan yang menanggapi rangsangan dan meneruskan rangsang (impuls)dari bagian tubuh yang satu ke bagian tubuh lain
    Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Tiap neuron/sel saraf terdiri atas badan sel saraf, cabang dendrit dan cabang akson, cabang-cabang inilah yang menghubungkan tiap-tiap sel saraf sehingga membentuk jaringan saraf.

    Terdapat 3 macam sel saraf
    1.
    Sel Saraf Sensorik
    Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang.
    2.
    Sel Saraf Motorik
    Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.
    3.
    Sel Saraf Penghubung
    Merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.
    Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas.
    Iritabilitas artinya kemampuan sel saraf untuk bereaksi terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas artinya kemampuan sel saraf untuk membawa impuls-impuls saraf.




Nama Anda
New Johny WussUpdated: Minggu, Februari 09, 2014

Followers

CB